Monday 11 February 2013

Sarana dan Prasarana Dalam Usaha Budidaya Ikan Gurami

Sarana produksi pembesaran ikan gurami dan ikan nila terdiri dari lahan, kon-struksi kolam, peralatan, pakan, dan obat–obatan. Prasarana yang digunakan dalam budidaya ikan gurami dan ikan nila, yaitu jalan, transportasi, pengairan dan penerangan.

Persiapan kolam
Sebelum melakukan kegiatan budi-daya ikan, langkah pertama yang harus diperhatikan dalam persiapan budidaya yaitu pengelolaan tanah dan pengelolaan air. 

Pengelolaan tanah bertujuan untuk men-ciptakan kondisi optimum tanah agar dapat menyediakan lingkungan yang layak sebagai tempat hidup ikan. Pengelolaan tanah meliputi pengolahan tanah, pengapuran dan pemupu-kan. Setelah dilakukan pengolahan tanah, lang-kah selanjutnya adalah pengelolaan air. Pengi-sian air ke dalam kolam dilakukan untuk mem-percepat proses penguraian (dekomposisi) unsur–unsur organik dari pupuk menjadi unsur anorganik yang dapat menyuburkan kolam, setelah kapur dan pupuk ditebar, kolam diairi sedikit dan dibiarkan selama 4 hari. Kemudian air ditambah lagi setinggi 10 cm dan dibiarkan selama 3 hari sampai air berwarna coklat kehijau – hijauan. Sehari sebelum benih gurami maupun ikan nila ditebar, kolam mulai diisi air sedalam 70 cm.

1. Seleksi dan Penebaran Benih
Benih ikan yang telah dideder dan dipe-lihara dengan baik selama masa tertentu (1-4 bulan) tidak semuanya memiliki ukuran yang sama, demikian juga benih ikan tidak semuanya sehat. Oleh karena itu, benih ikan yang akan dibe-sarkan harus diseleksi terlebih dahulu un-tuk mendapatkan benih ikan yang berukur-an sama, sehat dan pertumbuhannya baik.Benih–benih ikan yang telah diseleksi dapat segera disebarkan ke kolam pembesaran. Untuk men-cegah kematian benih ikan akibat stress, peru-bahan suhu yang mendadak dari wadah ke kolam pembesaran, pelukaan dan serangan penyakit, maka dalam menebarkan ikan ke kolam pembesaran hendaknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari dan padat pene-barannya perlu diperhatikan.

Padat pene-baran ikan gurami dengan ukuran benih 150 gr sekitar 10 ekor/m2. Sedangkan ikan nila ber-ukuran 20 gr padat penebarannya rata – rata 52 ekor/m2. 

2. Pembesaran dan Pemeliharaan
Pembesaran ikan gurami dan ikan nila dilakukan secara monokultur, sehingga benih ikan harus dipilih yang seragam. Kolam ikan gurami rata–rata seluas 912,5 m2 dan padat penebarannya sekitar 9-10 ekor/m2 dengan ukuran ikan 150 gr, jumlah total ikan sekitar 8.900 ekor. Sedangkan pada budidaya ikan nila luas lahan 790 m2 yang terdiri dari 5 unit kolam, rata–rata seluas 158 m2/kolam, mempunyai padat penebaran sekitar 50-52 ekor/m2 dengan berat ikan 20gr, dan per kolam terdapat 8.182 ekor ikan nila dengan mortalitas sebesar 10 %.

No comments:

Post a Comment