Monday 11 February 2013

Aspek Teknis Dalam Budidaya Ikan Gurami

Hal–hal yang perlu diperhatikan dalam aspek teknis adalah penentuan lokasi, kapasitas produksi, tata letak, dan proses produksi ter-masuk pemilihan teknologi, kelengkapan kajian teknis (Kasmir dan Jakfar, 2003).

Lokasi usaha budidaya ikan gurami ikan nila dari penyediaan sarana produksi cukup dekat. Sedangkan tenaga kerja diambil dari anggota keluarga, namun untuk tenaga kerja tidak tetap di ambil dari masyarakat sekitar. Lokasi usaha juga dekat dengan sumber air baik sungai maupun sumur bor.

Kapasitas produksi secara ekonomi usaha budidaya ikan gurami dengan luas lahan 1.825 m2, rata–rata tiap anggota kelompok tani mempunyai luas lahan 912,5 m2, dan jumlah produksi rata–rata 7.255 ekor atau 4.353 kg/ siklus dengan waktu pemeliharaan 6 bulan, sehingga kapasitas produksinya adalah 14.510 ekor/tahun atau 8.706 kg dan biaya produksi Rp.75.413.075/tahun. Sedangkan luas lahan untuk budidaya ikan nila adalah 790 m2 yang terdiri dari 5 unit kolam, dengan luas rata – rata per kolam 158 m2 dan jumlah produksi rata – rata per siklus produksi/kolam sekitar 7.364 ekor atau 2.209 kg dan waktu pemeliharaan 4 bulan/siklus. Jadi usaha budidaya ikan tersebut dapat meningkatkan produksi sesuai kebutuhan perkapita bahkan melebihi dari target Nasional. 

Kajian teknis usaha budidaya ikan gurami dan ikan nila meliputi sarana, persiapan kolam, pembesaran dan pemeliharaan, pemanenan, pengangkutan dan pemasaran.

No comments:

Post a Comment